Lebak, Banten – Sebuah peristiwa yang terjadi di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Lebak mendadak viral setelah seorang orang tua murid diminta Ganti Kursi Rusak anaknya. Unggahan tersebut menjadi sorotan publik dan menuai reaksi keras di media sosial.
Dalam unggahan yang beredar, orang tua siswa merasa keberatan karena diminta membayar penggantian kursi yang disebut telah rusak saat digunakan anaknya. Ia mempertanyakan kenapa tanggung jawab perbaikan fasilitas sekolah justru dibebankan kepada wali murid.
“Kursinya sudah jelek, rapuh dari awal. Tapi malah saya yang disuruh bayar,” tulis sang orang tua dalam postingannya.
Respons Pemerintah Bupati Turun Langsung
Viralnya kasus ini memicu perhatian Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya. Ia langsung bergerak cepat dengan melakukan kunjungan ke sekolah yang bersangkutan pada Senin (29/4/2025).
Dalam keterangannya kepada wartawan, Bupati Iti menegaskan bahwa biaya perbaikan sarana dan prasarana sekolah adalah tanggung jawab pemerintah, bukan orang tua murid.
“Ini tidak benar. Jangan bebani masyarakat dengan hal-hal seperti ini. Nanti kami cek juga sejauh mana pengelolaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) di sini,” tegasnya.
Pihak Sekolah Beri Klarifikasi Tentang Ganti Kursi Rusak
Kepala sekolah yang bersangkutan telah memberikan klarifikasi bahwa permintaan penggantian tersebut sebenarnya merupakan miskomunikasi. Mereka mengaku tidak bermaksud memaksa, namun menyadari bahwa penyampaiannya keliru dan menimbulkan kesan tidak adil.
“Kami minta maaf atas kesalahpahaman ini dan akan mengevaluasi cara kami berkomunikasi dengan orang tua murid,” ujar kepala sekolah.
Sorotan Publik & Evaluasi Dinas Pendidikan
Kasus ini juga mengundang sorotan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak. Mereka berjanji akan mengevaluasi SOP penanganan kerusakan fasilitas di sekolah serta memperkuat komunikasi antara pihak sekolah dan orang tua murid agar kejadian serupa tidak terulang.
Catatan Akhir
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak bahwa fasilitas pendidikan adalah hak siswa yang harus dipenuhi oleh negara. Komunikasi yang buruk dan kebijakan yang tidak sensitif terhadap kondisi masyarakat bisa menimbulkan krisis kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan.
Keterangan Singkat (Caption untuk Sosial Media)
“Viral di Lebak! Orang tua siswa SD diminta ganti kursi rusak di sekolah. Padahal, fasilitas belajar seharusnya jadi tanggung jawab pemerintah. Usai ramai di media sosial, Bupati Lebak langsung turun tangan dan menegaskan: orang tua tak boleh dibebani seperti ini! 👩🏫📚💥”
#PendidikanUntukSemua #Lebak #ViralIndonesia #SekolahNegeri #BupatiTurunTangan #KursiRusak
